

Event rahunan Pemerintah Kota Banjarbaru, Festival Salikur Ramadan kembali digelar tahun 2025 ini.
Pelepasan dewan juri Festival Salikur dilakukan oleh Wali Kota Banjarbaru melalui Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Sri Lailana di halaman kantor Disporabudpar Kota Banjarbaru pada Jumat (21/3/2025) malam.
Mengenakan dua unit bus Dinas Perhubungan Kota Banjarbaru, rombongan dewan juri berkeliling mendatangi satu per satu peserta Festival Salikur yang tahun ini diikuti sebanyak 8 peserta. Rinciannya, 4 peserta dari Kecamatan Cempaka, 2 peserta dari Kecamatan Banjarbaru Selatan, dan 2 lainnya dari Kecamatan Landasan Ulin.
Pada malam pertama penilaian, rombongan dewan juri mendatangi peserta di Gang Bersama RT 48 RW 03 Kelurahan Sungai Besar dan Jalan Guntung Rambai Kompleks Listrik 1 RT 05 RW 02 Kelurahan Loktabat Selatan.

Festival Salikur ini dilaksanakan sebagai wujud kecintaan dalam menyemarakkan bulan suci Ramadhan, dan kegiatan yang bermanfaat sebagai syiar islam. Dengan menghias lingkungan, kampung, komplek, maupun RT/RW, dengan berbagai lampu hias, hingga lampion unik dan menarik

alasan Festival Salikur ini dilaksanakan di kampung-kampung,bukan di jalan, karena pihak penyelenggara dalam hal ini Disporabudpar kota Banjarbaru ,tidak ingin ada titik kumpul karena banyak masyarakat yang terganggu.
penilaian peserta yang mengikuti Festival Salikur ini berdasarkan estetika kreasi, inovasi, dan keindahan.Yang dinilai estetika di kampung-kampung, terutama di RT yang mendaftar (lomba salikur), melaksanakan kreasi, inovasi, keindahan kampung, itu yang dinilai.
Diinformasikan, selain lomba menghias kampung, Festival Salikur juga menggelar lomba fotografi, yang mana objek foto tersebut merupakan tempat peserta lomba tanglong dan lampion